Rabu, 04 September 2013

Investasi Hortikultura di Kota Tangerang Selatan




Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten dan secara administratif terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, 49 (empat puluh sembilan) kelurahan dan 5 (lima) desa dengan luas wilayah 147,19 Km² sesuai dengan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Propinsi Banten.

Kecamatan dengan wilayah paling besar adalah Pondok Aren dengan luas 2.988 Ha atau 20,30% dari luas keseluruhan Kota Tangerang Selatan, sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Setu dengan luas 1.480 Ha .


Penggunaan lahan Kota Tangerang Selatan sebagian besar adalah untuk perumahan dan permukiman yaitu seluas 9.941,41 Ha atau 67,54% dari 14.719 Ha. Sawah ladang dan kebun menempati posisi kedua terluas dengan 2.794,41 Ha atau 18,99%. Penggunaan lahan paling kecil adalah untuk pasir dan galian yaitu seluas 15,27 Ha atau 0,1%. 

Kota Tangerang Selatan sebagai Kota baru di Provinsi Banten sangat berpotensi khususnya di bidang Hortikultura (Tanaman Hias, Tanaman Buah, Sayuran dan Tanaman Obat /Biofarmaka) merupakan salah satu komoditas potensial yang perlu dikembangkan di Kota Tangerang Selatan. Komoditas ini banyak diminati masyarakat kecil hingga menengah ke atas bahkan para pelaku usaha kecil, menengah dan besar. Karena usaha di bidang ini cukup menjanjikan dan memberikan manfaat ekonomi yang cukup signifikan. Peluang usaha di bidang hortikultura ini semakin meningkat dengan bertumbuh kembangnya perumahan, perhotelan, jasa dekorasi, pariwisata,  penghijauan, hasil olahan, dan obat-obatan.

Tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan ini semua berpotensi di bidang hortikultura, hal ini ditandai dengan adanya para pelaku usaha (Kelompok Tani/ Gapoktan) yang ada di setiap kecamatan. 
Komoditas Tanaman hias yang ada di Kota Tangerang Selatan terdiri dari beberapa jenis antara lain :
a.  Tanaman hias bunga Potong  (Anggrek Dendrobium, Anggrek Tanah)
b.  Tanaman hias bunga Pot  (Anggrek Dendrobium, Anggrek Phalaenopsis, Adenium, Euforbia, Sanseverac)  
c.  Tanaman hias Daun Potong  (Philodendron)
d.  Tanaman hias Daun  (Aglonema, Anthurium, Bromelia, Puring, Philodendron ,Caladium)
e.  Tanaman hias Taman  (Palem, Soka, Draceana,Cordyline, Helyconia)


Kota Tangerang Selatan mempunyai komoditas ungulan Hortikultura khususnya anggrek  yang merupakan komoditas prospektif, baik di pasar domestik maupun internasional.  Untuk mencapai kondisi tersebut  dapat dilaksanakan melalui program pengembangan yang tepat dengan mempertimbangkan tingkat efisiensi dan daya saing.  Program pengembangan anggrek didasarkan atas pertimbangan potensi wilayah, kondisi agroklimat serta kondisi sosial ekonomi masyarakat.  Dengan pertimbangan tersebut, kawasan pengembangan anggrek diharapkan dari tahun ke tahun akan lebih terarah, terfokus dan terintegrasi.

Sedangkan pemasaran anggrek koleksi di Kota Tangerang Selatan tersebar di kios-kios tanaman hias yang banyak berada di pinggir-pinggir jalan beberapa kompleks perumahan seperti BSD, Bintaro Jaya, dll.