Kota
Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten dan secara
administratif terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, 49 (empat puluh sembilan)
kelurahan dan 5 (lima) desa dengan luas wilayah 147,19 Km² sesuai dengan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008
tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Propinsi Banten.
Kecamatan dengan wilayah paling besar adalah Pondok Aren dengan luas 2.988 Ha atau 20,30% dari luas keseluruhan Kota Tangerang Selatan, sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Setu dengan luas 1.480 Ha .
Penggunaan lahan Kota Tangerang Selatan sebagian besar adalah untuk
perumahan dan permukiman yaitu seluas 9.941,41 Ha atau 67,54% dari 14.719 Ha.
Sawah ladang dan kebun menempati posisi kedua terluas dengan 2.794,41 Ha atau
18,99%. Penggunaan lahan paling kecil adalah untuk pasir dan galian yaitu
seluas 15,27 Ha atau 0,1%.
Kota Tangerang Selatan sebagai Kota
baru di Provinsi Banten sangat berpotensi khususnya
di bidang Hortikultura (Tanaman
Hias, Tanaman Buah, Sayuran dan Tanaman Obat /Biofarmaka) merupakan salah satu
komoditas potensial yang perlu dikembangkan di Kota Tangerang Selatan.
Komoditas ini banyak diminati masyarakat kecil hingga menengah ke atas bahkan para pelaku usaha kecil,
menengah dan besar. Karena usaha di bidang ini cukup menjanjikan dan memberikan manfaat ekonomi yang
cukup signifikan. Peluang usaha di bidang
hortikultura ini semakin meningkat dengan bertumbuh kembangnya perumahan,
perhotelan, jasa dekorasi, pariwisata,
penghijauan, hasil olahan, dan obat-obatan.
Tujuh
kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan ini semua berpotensi di bidang
hortikultura, hal ini ditandai dengan adanya para pelaku usaha (Kelompok Tani/
Gapoktan) yang ada di setiap kecamatan.
Komoditas Tanaman hias yang ada di Kota
Tangerang Selatan terdiri dari beberapa jenis antara lain :
c. Tanaman hias Daun Potong (Philodendron)
d. Tanaman hias Daun (Aglonema, Anthurium, Bromelia, Puring, Philodendron ,Caladium)
e. Tanaman hias Taman (Palem, Soka, Draceana,Cordyline, Helyconia)
Sedangkan
pemasaran anggrek koleksi di Kota Tangerang Selatan tersebar di kios-kios
tanaman hias yang banyak berada di pinggir-pinggir jalan beberapa kompleks
perumahan seperti BSD, Bintaro Jaya, dll.
e. Tanaman hias Taman (Palem, Soka, Draceana,Cordyline, Helyconia)
Kota Tangerang Selatan
mempunyai komoditas ungulan Hortikultura khususnya anggrek yang
merupakan komoditas prospektif, baik di pasar domestik maupun
internasional. Untuk mencapai kondisi
tersebut dapat dilaksanakan melalui
program pengembangan yang tepat dengan mempertimbangkan tingkat efisiensi dan
daya saing. Program pengembangan anggrek
didasarkan atas pertimbangan potensi wilayah, kondisi agroklimat serta kondisi
sosial ekonomi masyarakat. Dengan
pertimbangan tersebut, kawasan pengembangan anggrek diharapkan dari tahun ke
tahun akan lebih terarah, terfokus dan terintegrasi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar